Langkah-langkah Proses Rekrutmen Karyawan
- quadrasinergi
- 8 Mei 2024
- 3 menit membaca
Oleh : Fitri Yunifar Hanum

Salah satu pertanyaan umum yang sering terdengar dalam proses rekrutmen karyawan adalah bagaimana langkah-langkah proses rekrutmen karyawan? Hal ini tentu juga menjadi pertanyaan saat tim rekrutmen di sebuah perusahaan yang akan mencari sumber daya manusia dalam posisi tertentu. Selain itu, hal tersebut membuat para pencari kerja bertanya-tanya, bagaimana suatu perusahaan menjalankan proses rekrutmen karyawan.
Dalam menjalankan suatu perusahaan dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan sesuai dengan posisi yang dituju, agar tercipta suatu keharmonisan suasana kerja yang baik. Tentu saja untuk mendapatkan keharmonisan kerja yang baik perusahaan membutuhkan proses rekrutmen terlebih dahulu. Melakukan proses rekrutmen karyawan bukanlah hal yang mudah, ada beberapa tahapan yang perlu dilalui. Dalam melakukan proses rekrutmen, terjadi sebuah seleksi bertahap hingga menemukan kandidat terbaik.
Menurut Mathis dan Jakson (2001) rekrutmen adalah proses yang menghasilkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk pekerjaan di suatu perusahaan atau organisasi. Begitu juga dengan pendapat Irawan dkk. (1997) bahwa rekrutmen adalah suatu proses untuk mendapatkan tenaga yang berkualitas guna bekerja pada perusahaan atau instansi. Sejalan dengan yang telah diterangkan sebelumnya, adanya proses rekrutmen suatu perusahaan agar mendapatkan sejumlah pelamar kemudian menemukan tenaga kerja yang berkualitas untuk sebuah instansi atau pun organisasi.
Lalu apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses rekrutmen karyawan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Analisis kebutuhan karyawan
Perusahaan membuat kualifikasi dan tanggung jawab yang sesuai dengan posisi yang dituju. Perlunya membuat deskripsi suatu pekerjaan dalam posisi tersebut, agar tanggung jawab yang diemban menjadi jelas. Menentukan kualifikasi apa saja yang akan cocok untuk bekerja di suatu organisasi. Kualifikasi membantu untuk menyeleksi awal karyawan dalam posisi tertentu.
2. Membuat rencana alur rekrutmen
Tim rekrutmen akan membuat alur rencana proses seleksi ini agar dapat disesuaikan dengan jadwal karyawan lain yang mungkin akan terlibat dalam prosesnya. Misal tim wawancara akan dilakukan oleh manager, sehingga harus dibuatkan jadwal yang tepat agar proses rekrutmen dapat berlangsung lancar.
3. Menyebarkan lowongan pekerjaan
Dalam lowongan pekerjaan akan tertera kualifikasi apa saja yang dibutuhkan. Seperti, jurusan, keahlian-keahlian tertentu, dan lain sebagainya. Pelamar akan mengetahui kualifikasi apa saja yang dibutuhkan dari perusaan tersebut.
4. Seleksi CV atau lamaran masuk
Saat CV dari para pelamar masuk, tim rekrutmen akan menyeleksi apakah CV tersebut sudah sesuai dengan kualifikasi yang dituju. Kemudian akan dibagi sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Lamanya proses ini berlangsung tergantung dengan banyaknya jumlah pelamar yang masuk.
5. Proses tes dan wawancara
Beberapa perusahaan atau organisasi memiliki tes tertulis milik sendiri. Beberapa laninnya melakukan tes psikologi. Tidak sedikit juga yang melakukan dua tes tersebut dalam hari yang sama. Kemudian akan dilanjutkan dengan proses wawancara. Terdapat beberapa organisasi yang hanya melakukan wawancara di tahap ini. Ada juga beberapa instansi yang melakukan proses wawancara terlebih dahulu, kemudian meanjutkan dengan proses psikotes.
6. Memilih kandidat-kandidat terbaik
Proses selanjutnya adalah menyeleksi kandidat-kandidat terbaik dari hasil tes dan wawancara. Jika ada banyak kandidat yang sesuai dengan posisi tersebut, maka tim rekrutmen akan mencari kandidat yang memiliki nilai tambah yang dapat berguna untuk perusahaan.
7. Cek verifikasi dan referensi
Pengecekkan latar belakang kandidat merupakan suatu hal yang penting. Adakah riwayat pekerjaan terdahulu yang tidak cocok dengan perusahaan atau referensi yang baik akan menjadi bahan pertimbangan penentuan kandidat.
8. Negosiasi dan tes Kesehatan
Pada tahap ini, kandidat sudah sekitar 80% diterima, tetapi perlu memastikan beberapa hal krusial. Pertama pendapat yang diinginkan, apakah sesuai dengan perusahaan. Kedua kondisi Kesehatan.
Demikian Langkah-langkah proses rekrutmen karyawan suatu perusahaan yang perlu dilewati para pelamar, sebelum menjadi karyawan perusahaan tersebut. Proses tersebut membutuhkan waktu yang cukup panjang, dan calon karyawan mungkin akan mendatangi perusahaan tersebut beberapa kali. Memang bukan hal yang mudah untuk menemukan karyawan yang tepat untuk perusahaan. Proses yang dilalui pun cukup panjang, sehingga fisik dan mental juga perlu disiapkan sebelum melakukan proses rekrutmen ini. Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman untuk memahami suatu proses perekrutan karyawan suatu perusahaan.
Referensi:
Mathis. Robert I, Jackson John H. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Salemba Empat.
Irawan, Prasetya, Suryani S.F.Motok, Sri Wahyu Krida Sakti, 1997 Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: STIA LAN Press.
Comments