top of page
  • Gambar penulisquadrasinergi

Mengapa Grooming Penting Ketika Bekerja?



Oleh: Fitri Yunifar Hanum, S.Psi.


Tahun 2021 merupakan tahun dimana kita telah hidup di era Pandemi Covid 19 lebih dari 1 tahun terakhir. Imbas dari Pandemi Covid 19 membuat persaingan dalam dunia kerja semakin ketat. Dengan banyaknya jumlah lulusan di setiap sekolah, perguruan tinggi serta universitas, ditambah jumlah pengurangan dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di setiap perusahaan yang sedang bertahan di saat Pandemi Covid 19 ini. Dibutuhkan lebih dari kemampuan (ability) dan ketrampilan (skill) untuk menarik sebuah perusahaan, agar mau menerima para pencari kerja di perusahaan tersebut.


Adalah hal penting bagi setiap orang, terutama para pencari kerja, untuk meningkatkan kualitas diri atau grooming. Pengertian grooming, kata groom menurut Kamus Bahasa Inggris Indonesia, artinya mengurus, merawat, rapi atau pelihara. Secara harfiah, grooming artinya penampilan diri. Secara etimologi, kata grooming berasal dari bahasa Inggris, yang berarti perawatan atau pemeliharaan. Sedangkan pengertian penampilan (appearance) adalah citra diri yang terpancar dari diri seseorang yang dapat dilihat dari penampilan secara keseluruhan.


Dari pengertian di atas kebanyakan dari kita akan menyimpulkan bahwa grooming adalah berbenah diri dalam hal penampilan agar lebih terlihat lebih baik. Tapi sebenarnya grooming lebih dalam dari hanya sekedar penampilan, grooming yang seharusnya adalah memuat tiga aspek penting yang disebut 3B, yakni brain (kecerdasan), beauty (penampilan luar), dan behavior (perilaku). Ilmu grooming membuat seseorang menjadi manusia paket lengkap.


Pengetahuan dan penerapan grooming menjadi penting untuk mencapai kesuksesan, kepercayaan diri, dan mendapat pekerjaan yang layak. Ilmu grooming ini telah banyak diulas dalam seminar atau pun ditulis dalam sebuah buku. "Arti personal grooming adalah meningkatkan kualitas diri ke titik standar karena memang dalam hidup ada cara yang benar dalam melakukan segala sesuatu. Grooming begitu penting, bahkan bisa dibilang yang paling penting. Karena bisa mempermudah kita menuju ke gerbang kesuksesan serta kebahagiaan," ujar Yuliana. F. Hartanto pada acara peluncuran buku “Indonesia Ayo Grooming!” di Jakarta.


Akhir-akhir ini muncul beberapa isu yang terjadi di kalangan para pencari kerja, terutama di kalangan generasi muda. Hal tersebut adalah salah satu persyaratan dalam lowongan kerja yang dianggap terlalu mementingkan fisik dan tidak sesuai dengan pekerjaan tersebut, salah satunya adalah ‘berpenampilan menarik’. Para pencari kerja terkadang salah mengartikan kata ‘berpenampilan menarik’ yang tertulis di salah satu syarat dalam lowongan pekerjaan. Mereka berpikir bahwa ‘berpenampilan menarik’ di sini sama dengan cantik dan tampan. Sebenarnya bukan hal tersebut yang dimaksudkan oleh suatu perusahaan saat menayangkan kata tersebut dalam lowongan pekerjaan.


Penampilan diri yang baik dan menarik, selain harus didukung oleh penampilan luar, juga harus didukung dari dalam diri. Untuk menjadi seseorang yang menarik tidak harus cantik atau tampan. Dengan menonjolkan kelebihan yang ada dalam diri seseorang, dapat menjadikan seseorang terlihat menarik. Saat ini dalam dunia kerja terutama dalam bidang pelayanan, pekerjaan yang menuntut kita untuk sering bertemu dengan orang lain, sangat penting unuk melakukan penerapan grooming.


Dalam penerapan grooming, kita harus memperhatikan hal-hal berikut.

  • Cara berpakaian

  • Penataan rambut atau hijab

  • Cara berdandan

  • Kebersihan diri (badan, wajah, rambut, kuku, gigi, mulut, kulit)

  • Aroma tubuh

  • Cara berjalan

  • Cara bicara

  • Cara makan dan minum

  • Cara berkenalan

  • Cara tersenyum dan menatap mata

  • Cara bersikap (memposisikan diri), saat berdiri atau pun duduk

  • Kepercayaan diri


Mengapa berpenampilan menarik dimasukkan dalam salah satu syarat lowongan pekerjaan dan mengapa penerapan grooming ini penting?


Tanpa disadari, sebenarnya ada beberapa hal yang dapat disimpulkan melalui tampilan kamu sebagai pencari kerja ketika melamar pekerjaan :


1. Keseriusan dalam Melamar Pekerjaan Tersebut

Ketika kamu berpenampilan rapi, dapat menunjukkan kesungguhan dalam melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Kamu berusaha memberikan kesan yang baik melalui caramu berpenampilan. Berbeda soal bila kamu tampil acak-acakan, tentunya membuat employer berpikir bahwa kamu tidak menganggap serius lamaran kerja itu.


2. Penampilan Menggambarkan Karakteristik Seseorang

Sedikit banyak, cara seseorang menampilkan diri di depan publik merupakan refleksi dari kepribadiannya. Seseorang yang disiplin tentu tidak akan tampil melamar kerja dengan kondisi yang kacau. Namun jika pelamar tipikal yang acuh tak acuh, bukan soal baginya untuk tampil serampangan saat melamar kerja.


3. Tampilan Menarik Memudahkan dalam Profesi dengan Koneksi Luas

Khusus untuk sebuah profesi yang mengharuskan kamu untuk berhubungan dengan banyak orang, maka penampilan menarik menjadi sebuah keharusan. Tampilan yang baik akan menghasilkan impresi serupa, sehingga lawan bicara cenderung merasa nyaman dan komunikasi dapat terjalin lancar.


4. Berpenampilan Menarik juga Menggambarkan Kepandaian Seseorang

Meskipun anggapan ini sangat subjektif, namun faktanya banyak orang lebih percaya bahwa mereka yang berpenampilan menarik berarti pintar. Terutama para employer yang menggunakan asas ‘kesan pertama adalah yang terpenting’. Ketika kamu bisa menjaga penampilan, otomatis kamu pintar. Suka ataupun tidak, opini tersebut terlanjur mendarah daging.


5. Pegawai dengan Tampilan Menarik Mampu Memajukan Bisnis

Perusahaan-perusahaan yang bergerak pada bidang penyediaan jasa dan produk tentu sangat mengutamakan penampilan karyawan. Mengapa? Sebab mereka berurusan langsung dengan konsumen di mana cenderung menjadikan penampilan pegawai sebagai tolak ukur utama. Semakin apik tampilan mereka, kian mudah menarik konsumen, bisnis pun makin lancar.


Setelah memahami penjelasan di atas, mari kita bersama mengupgrade diri dengan belajar dan menerapkan personal grooming. Agar kehidupan kita semakin baik untuk kedepannya, untuk diri kita sendiri, teman dan keluarga yang dicintai.


"Jalan untuk mendapatkan kesuksesan memang banyak. Namun untuk mendapatkan harta yang berkah kamu perlu racikan khusus untuk itu yakni doa dan kerja keras."

"Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan." (Colin Powell).


Sumber:

http://muhamadasyrofi.blogspot.com

https://sekolahpramugari.info

https://brainly.co.id

https://www.urbanhire.com

https://lifestyle.kompas.com

5.496 tampilan0 komentar
bottom of page