Mengenal Microagression, Aksi Perundungan Terselubung
- quadrasinergi
- 5 Sep 2023
- 2 menit membaca
Diperbarui: 3 Okt 2023

Apa itu Microagression?
adalah cercaan atau hinaan yang tersirat dalam perkataan atau tindakan seseorang —berasal dari asumsi, stereotipe atau pemikiran yang cenderung negatif yang dimiliki seseorang akan kelompok tertentu (gender, usia, ras, sosial ekonomi tertentu, dsb.) sehingga pelakunya bahkan bisa saja tidak sadar mereka melakukan perundungan karena sebenarnya tidak berniat buruk.
Tipe-tipe Microagression
Behavioral – Mengkomunikasikan pesan dengan simbol atau tindakan yang mencerminkan kurangnya kepekaan akan keberagaman di tempat kerja
Environmental – Kurangnya keterwakilan kelompok tertentu (ras, etnis, gender, usia, dsb.)
Verbal – Mengatakan sesuatu yang tidak secara langsung menghina namun sebenarnya kurang menghormati atau menyinggung lawan bicara yang berasal dari kelompok tertentu.
Beberapa jenis mikroagresi yang kerap terjadi adalah:
l Microassult adalah suatu tipe diskriminasi atau tindakan yang secara terbuka mengkritisi yang dilakukan dengan tujuan mendiskreditkan suatu kelompok tertentu.
l Microinsult adalah komentar atau pernyataan yang menyampaian pesan bahwa sutau kelompok tertentu sebenarnya tidak terlalu dipandang positif namun target dipandang sebagai pengecualian dari steretipe terhadap keleompok tersebut. Kerap disampaikan sebagai pujian namun sebenarnya menyinggung bagi penerima pesan tersebut.
l Microinvalidation adalah tindakan atau pernyataan yang mengabaikan pengalaman anggota kelompok-kelompok tertentu. Biasanya pada kelompok yang menginkan adanya perubahan atau menyampaikan tantangan atau kesulitan yang mereka hadapi sebagai bagian dari kelompok tersebut dalam hidup bermasyarakat, namun tidak jarang anggota kelompok tersebut diabaikan, diolok atau ditertawakan oleh orang-orang yang memiliki pengalaman berbeda dengan mereka.
Contoh microagression di tempat kerja:
1. Mengomentari cara bicara rekan kerja dari suku atau etnis tertentu dengan kata-kata seperti “Bahasa Indonesia kamu ternyata bagus ya”. Hal ini termasuk micro insult karena hal ini menyiratkan seseorang tersebut seharusnya memiliki kemampuan bahasa indonesia yang tidak sebaik itu dikarenakan ia berasal dari etnis atau suku tertentu, padahal orang dengan etnis maupun suku tersebut adalah warga negara Indonesia.
2. Bercanda mengatakan seseorang memiliki gangguan kesehatan tertentu seperti “Kamu orangnya teratur banget ya seperti orang OCD” (micro insult)
3. Melakukan suatu hal terhadap seseorang dari kelompok tertentu, contohnya seperti tidak mau duduk berdekatan atau segera menyembunyikan dompet saat berdekatan dengan orang yang memiliki ras berbeda atau warna kulit tertentu(micro assault), saat rapat membicarakan isu atau trend terkini pekerja tertentu yang dianggap sudah tidak muda lagi tidak dimintai pendapat atau tidak didengarkan pendapatnya (micro invalidasi).
Microagression memiliki dampak buruk pada targetnya diantaranya dapat menimbulkan permasalahan psikologis, kehilangan kesempatan, meningkatnya konsumsi alkohol, dan lain sebagainya. Pada lingkungan kerja, perilaku microagression juga memperburuk iklim sosial di lingkungan kerja serta keamanan psikologis di tempat kerja dan lain sebagainya.
Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk bisa mengenali dan mengatasi microaggresion di tempat kerja, yaitu:
l Sadari siapa saja yang ada di tempat kerja Anda
l Pikirkan bias dan stereotipe apa yang berkembang di kantor
l Lihat dampak bias dan stereotipe tersebut kepada karyawan yang terlibat
l Apakah tindakan tersebut memiliki dampak yang lebih luas kepada perusahaan dan budaya kerja
l Mengubah cara komunikasi atau komentar serta tindakan bersifat microaggression.
Source:
Comments